Selasa, 28 Agustus 2012

purwokerto

duduk termenung diiringi senandung sendu melantun indah dalam bis yang membawaku pergi bersama angin senja.letih terasa pekat dalam balutan angin dingin di sekitarku, karena memang untuk sampai ke desa pun harus menempuh jarak puluhan kilo meter. namun semua itu terbayar sudah setelah  nampak bentangan cakrawala yang memukau. terlihat nini-nini melewati jalan setapak, dengan sembari membawa seember nira segar. dengan wajah letihnya ia tetap bertegur sapa kepadaku hangat.semua terlukis indah dalam benakku. lo mesti ngrasain  gimaa senengnya ada disana, gimana senengnya, berada pada hamparan sawah yang indah, lo mesti ngrasain gimana enaknya berhari-hari hape engga bunyi. bukan, bukan engga ada yang sms, telpon ato bbm, tapi emang engga ada signyal.(nangis,hape gue ikut nangis, nenek gue ikut nangis) . ini kenapa nenek gue jadi ikut kebawa-bawa ya? sudah lahsemua sudah berlalu,, namun aku berjanji akan menyambangi kota indah itu lagi,,*ketawa cantik* oiya wassalamu'alaikum.